Pelajar Etnik: Li Shun-feng (Lisu)

>> Peduli Etnis Minoritas China

Program Studi: Linguistik

Li lahir di keluarga Kristen dari latar belakang petani yang cukup terpuruk. Dia tinggal bersama orangtuanya dan adik perempuannya dengan suaminya. Seluruh keluarganya melayani Tuhan di gereja lokal. Li juga memiliki keinginan untuk melayani Tuhan seperti anggota keluarga lainnya. Meskipun kurang dalam hal material, dia merasa kaya secara rohani. Dia selalu bersyukur dapat menjadi salah satu dari tiga mahasiswa di desanya.

Berikut surat terima kasih dari Li:

Salam hangat!

Nama saya adalah Li Shunfeng, seorang saudari dari Lisu berumur 21 tahun. Saya seorang mahasiswa tahun ketiga jurusan bahasa Inggris di Universitas Yunnan. Untuk semua yang telah diberikan terhadap dana pendidikan dan untuk semua rekan kerja dari Revival Chinese Ministries International yang terlibat dalam proyek ini, saya ucapkan "Terima kasih atas jerih payah anda!" Dengan bantuan anda, saya bisa menjalani studi universitas saya dengan lancar. Anda telah membantu meringankan beban orang tua saya dan memberi saya banyak dorongan dalam hidup. Saya memahami pengorbanan donatur saya dan bahwa setiap dolar yang mereka berkontribusi adalah uang yang didapat dengan susah payah. Mungkin para donatur hidup lebih sulit daripada kami. Terima kasih donatur untuk hadiah berharga dari anda! Meskipun keberadaan hidup kita dipisahkan oleh samudera, saya ingin mengenal anda lebih baik dan saya percaya anda juga ingin tahu siapa kita. Karena itu marilah saya secara singkat memperkenalkan diri.

Aku dilahirkan dalam sebuah keluarga Kristen yang miskin. Ayahku hanya beberapa tahun belajar di pendidikan dasar sementara ibuku tidak pernah terdaftar di sekolah. Namun, karena iman mereka kepada Tuhan, keluarga kami hidup bahagia. Dan tidak seperti warga desa lain, orang tua saya tidak menunjukkan perhatian khusus untuk anak laki-laki. Kami adalah dua saudari yang dicintai oleh orang tua saya dan saya menyadari ini adalah kasih karunia Allah pada saya. Karena kemiskinan, sebagian besar warga desa tidak akan mendukung anak-anak mereka bila sudah mencapai sekolah menengah pertama. Namun tidak begitu dengan orang tua saya. Mereka selalu mendorong saya untuk mengejar pendidikan yang lebih, dengan mengatakan , "Kita harus mengandalkan Tuhan dan menjadi kuat dan berani oleh kuasa Kristus.... " Saya berterima kasih kepada Tuhan karena memungkinkan saya untuk memenuhi impian saya untuk pendidikan universitas. Pada tahun 2011, saya menjadi gadis pertama di desa saya yang masuk universitas dan semua orang di keluarga saya pun menjadi bersukacita.

Dengan itu, saya meninggalkan desa saya untuk studi lebih lanjut di kota impian saya. Namun, kehidupan kota tidak semudah seperti yang saya pikir. Sebelumnya saya unggul dibandingkan anak-anak desa dalam kinerja sekolah. Namun, dibandingkan dengan siswa kota sekarang, saya menyadari kemampuan saya nyata di belakang mereka. Selain itu, banyak godaan duniawi dari kehidupan kota. Akibatnya, saya menjadi sangat cemas pada awalnya. Dan kemudian melalui pengenalan beberapa teman, saya bergabung dengan persekutuan Kristen di kampus di mana saya belajar untuk mencari kepercayaan Allah untuk pertolonganNya. Tuhan membuka jalan keluar bagi saya dan membantu saya mengatasi kesulitan saya. Perlahan-lahan saya terbiasa dengan kehidupan kampus. Saya menyadari bahwa saya mungkin tidak kaya atau pintar seperti teman-teman universitas saya. Namun, saya memiliki hadiah yang paling berharga dalam hidup - Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya. Dari sudut pandang itu, saya lebih diberkati daripada siapa pun. Segala sesuatu yang saya miliki saat ini berasal dari Allah jika saya percaya kepada-Nya. Tanpa Allah dan bantuan saudara-saudara saya, mengejar pendidikan tidak akan begitu lancar.

Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengorbanan anda! Saya tahu bahwa saya tidak akan mampu membalas kebaikan anda. Namun kasihmu telah memotivasi saya untuk belajar denga giat dan mengasihi Allah lebih dalam kehidupan sehari-hari saya. Untuk hasil jerih payah anda yang penuh kasih, semoga Allah membalas anda dalam hal-hal yang besar!

eskipun sedikit lebih awal, saya ingin berharap Natal anda akan penuh dengan berkat! Semoga Anda menikmati kesehatan yang baik dan kehidupan kerja yang bahagia! Yesus mengasihi anda dan saya pun mengasihimu!

#em #emstu